Model Pembelajaran
mengajak siswa ke suatu tempat atau
obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu
seperti meninjau pegadaian. Banyak istilah yang dipergunakan padametode karya
wisata ini, seperti widya wisata, study tour, dan sebagainya. Karya wisata adayang
dalam waktu singkat, dan ada pula yang dalam waktu beberapa hari atau waktu
panjang.Sebelum karya wisata digunakan dan dikembangkan sebagai metode
pembelajaran,hal-hal yang perlu diperhatikan menurut Mulyasa (2005:112) adalah:
(a) Menentukansumber-sumber masyarakat sebagai sumber belajar mengajar, (b)
Mengamati kesesuaiansumber belajar dengan tujuan dan program sekolah, (c)
Menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai paedagogis, (d)
Menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,apakah sumber-sumber belajar
dalam karyawisata menunjang dan sesuai dengan tuntutankurikulum, jika ya, karya
wisata dapat dilaksanakan, (e) membuat dan mengembangkan program karya
wisata secara logis, dan sistematis, (f) Melaksanakan karya wisata sesuaidengan
tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran,
materi pelajaran, efek pembelajaran, serta iklim yang kondusif. (g)
Menganalisis apakah tujuankarya wisata telah tercapai atau tidak, apakah
terdapat kesulitan-kesulitan perjalanan ataukunjungan, memberikan surat ucapan
terima kasih kepada mereka yang telah membantu,membuat laporan karyawisata dan
catatan untuk bahan karya wisata yang akan datang.Karena itulah teknik karya
wisata dapat disimpulkan memiliki keunggulan sebagai berikut: (a) Siswa dapat
berpartisispasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas
pada obyek karya wisata itu, serta mengalami dan menghayati langsung
apa pekerjaan mereka. Hal mana tidak mungkin diperoleh disekolah, sehingga
kesempatantersebut dapat mengembangkan bakat khusus atau ketrampilan mereka,
(b) Siswa dapatmelihat berbagai kegiatan para petugas secara individu maupun
secara kelompok dan dihayatisecara langsung yang akan memperdalam dan
memperluas pengalaman mereka, (c) dalamkesempatan ini siswa dapat bertanya
jawab, menemukan sumber informasi yang pertamauntuk memecahkan segala persoalan
yang dihadapi, sehingga mungkin mereka menemukan bukti kebenaran teorinya,
atau mencobakan teorinya ke dalam praktek, (d) Dengan obyek yang ditinjau
itu siswa dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalamanyang
terintegrasi, yang tidak terpisah-pisah dan terpadu.Penggunaan teknik karya
wisata ini masih juga ada keterbatasan yang perludiperhatikan atau diatasi agar
pelaksanaan teknik ini dapat berhasil guna dan berdaya guna,ialah sebagai
berikut: Karya wisata biasanya dilakukan di luar sekolah, sehingga mungkin
jarak tempat itu sangat jauh
di luar sekolah, maka perlu mempergunakan transportasi, dan halitu pasti
memerlukan biaya yang besar. Juga pasti menggunakan waktu yang lebih
panjangdaripada jam sekolah, maka jangan sampai mengganggu kelancaran rencana
pelajaran yanglain. Biaya yang tinggi kadang-kadang tidak terjangkau oleh siswa
maka perlu bantuan darisekolah. Bila tempatnya jauh, maka guru perlu memikirkan
segi keamanan, kemampuan pihak siswa untuk menempuh jarak tersebut, perlu
dijelaskan adanya aturan yang berlakukhusus di proyek ataupun hal-hal yang
berbahaya.Agar penggunaan teknik karya wisata dapat efektif, maka
pelaksanaannya perlumemeperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:(a)
PersiapanDimana guru perlu
menetapkan tujuan pembelajaran dengan jelas,mempertimbangkan pemilihan teknik,
menghubungi pemimpin obyek yang akan dikunjungiuntuk merundingkan segala
sesuatunya, penyusunan rencana yang masak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan
sarana, pembagian siswa dalam kelompok, serta mengirim utusan,(b)
Pelaksanaan karya wisataDimana
pemimpin rombongan mengatur segalanya dibantu petugas-petugas lainnya,memenuhi
tata tertib yang telah ditentukan bersama, mengawasi petugas-petugas pada
setiapseksi, demikian pula tugas-tugas kelompok sesuai dengan tanggungjawabnya,
serta memberi petunjuk bila perlu,(c)
Akhir karya wisataPada waktu itu
siswa mengadakan diskusi mengenai segala hal hasil karya wisata,menyusun
laporan atau paper yang memuat kesimpulan yang diperoleh, menindaklanjutihasil
kegiatan karya wisata seperti membuat grafik, gambar, model-model, diagram,
sertaalat-alat lain dan sebagainya.
2.
Kelebihan dan kekurangan Metode
Karya Wisata
Kelebihan dari metode karya wisata
sebagai berikut :a)
Karyawisata menerapkan prinsip
pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungannyata dalam pengajaran. b)
Membuat bahan yang dipelajari di
sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataandan kebutuhan yang ada di masyarakat.c)
Pengajaran dapat lebih merangsang
kreativitas anak.d)
Karya wisata memiliki prinsip
pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungannyata dalam pengajaran,
e)
Informasi sebagai bahan pelajaran
lebih luas dan aktual.f)
Memberikan informasi teknis, kepada
peserta secara langsung,g)
Memberikan kesempatan untuk melihat
kegiatan dan praktik dalam kenyataan atau pelaksanaan yang sebenarnya,h)
Memberikan kesempatan untuk lebih
menghayati apa yang dipelajari sehingga lebih berhasil,i)
Membei kesempatan kepada peserta
untuk melihat dimana peserta ditunjukkankepada perkembangan teknologi
mutakhir.Kekurangan metode karyawisata sebagai berikut :a)
Memerlukan persiapan yang melibatkan
banyak pihak. b)
Memerlukan perencanaan dengan persiapan
yang matang.c)
Dalam karyawisata sering unsur
rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama,sedangkan unsur studinya
terabaikan.d)
Memerlukan pengawasan yang lebih
ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik dilapangan.e)
Biayanya cukup mahal.f)
Memerlukan tanggung jawab guru dan
sekolah atas kelancaran karyawisata dankeselamatan anak didik, terutama
karyawisata jangka panjang dan jauh.g)
Memakan waktu bila lokasi yang
dikunjungi jauh dari pusat latihan,h)
Kadang-kadang sulit untuk mendapat
ijin dari pimpinan kerja atau kantor yang akandikunjungi,i)
Fasilitas yang diperlukan dan biaya
yang diperlukan sulit untuk disediakan oleh siswaatau sekolah, j)
Sangat memerlukan persiapan dan
perencanaan yang matang,k)
Memerlukan koordinasi dengan
guru-guru bidang studi lain agar tidak terjaditumpang tindih waktu dan kegiatan
selama karya wisata,l)
Dalam karya wisata sering unsure
rekreasi menjadi lebih prioritas daripada tujuanutama, sedang unsure studinya
menjadi terabaikan,m)
Sulit mengatur siswa yang banyak
dalam perjalanan dan mengarahkan mereka kepadakegiatan studi yang menjadi
permasalahan.
E.
Pamong Belajar
Pamong Belajar adalah Pegawai Negeri
Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,wewenang, dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam
rangka pengembangan model dan pembuatan percontohan serta penilaian dalam
rangka pengendalian mutu dan dampak pelaksanaan program pendidikan
luar sekolah, pemuda, dan olahraga.Jabatan fungsional pamong belajar
terdiri dari atas Pamong Belajar Terampil danPamong Belajar Ahli. Pamong
Belajar Terampil adalah jabatan fungsional Pamong Belajar yang tugasnya
melakukan kegiatan belajar mengajar, penilaian dan melaksanakan
sebagaiankegiatan pengembangan model berdasarkan keterampilan yang dimliki.
Sedangkan PamongBelajar Ahli adalah jabatan fungsional pamong belajar yang
tugasnya melakukan kegiatan belajar mengajar, penilaian dan melaksanakan
kegiatan pengembangan model berdasarkankeahlian yang dimiliki.Adapun bidang
dari kegiatan Pamong Belajar yaitu terdiri atas:1)
Pendidikan, meliputi:a.
Pendidikan sekolah dengan memperoleh
ijazah/gelar, b.
Pendidikan dan pelatihan fungsional
dengan memperoleh Surat TandaTamat Pendidikan dan Pelatihan.2)
Pengembangan model, meliputi:a.
Identifikasi kebutuhan belajar
wilayah, b.
Perancangan model,c.
Uji coba model,d.
Penyusunan master model,e.
Pembakuan model.3)
Kegiatan belajar mengajar dalam
rangka pengembangan model dan pembuatan percontohan, meliputi:a.
Persiapan pelaksana kegiatan belajar
mengajar,
b.
Pelaksana kegiatan belajar
mengajar,c.
Pemantauan kegiatan belajar
mengajar,d.
Penilaian kegiatan belajar mengajar.
F.
Proses
Pengembangan Model PNF
Penyus. ModelIdentifikasi Keb. masalah Uji coba teoritik Analisis
SemilokaLainnyaProses
uji cobamodelHasilstudi/referensiPenyus. Desainstudi/uji cobaUji
coba praktisActionresearchEksperimenRevisimodelDesiminasiModelGagasan/Ide
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Metode karya wisata adalah suatu
metode mengajar yang dirancang terlebih dahuluoleh pendidik dan diharapkan
siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang
lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Metodekarya
wisata dan metode kunjungan lapangan merupakan metode yang hampir sama.
Intinyametode ini adalah belajar langsung kelapangan, dengan demikian siswa
diharapkan dapatlebih mengerti dan juga siswa supaya tidak bosan dalam
mengikuti proses pembelajaran yangsetiap harinya dilaksanakan didalam kelas.
Didalam menggunakan teknik hal yang perludiperhatikan adalah masalah
perencanaan, karena supaya teknik ini berhasil maka harusmembuat perencanaan
yang bagus. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah masalah pemilihan
tempat, surat izin, dan evaluasi dari hasil kunjungan lapangan yang telah
kitalakukan.
B.
Saran
Dalam menggunakan metode ini guru
akan mengalami banyak kesulitan, karenametode ini mempunyai tingkatan kesulitan
dan tanggung jawab yang lumayan besar. Jadisaya menyarankan kepada para
mahasiswa ataupun guru-uru yang akan menggunakanmetode ini nantinya supaya
didalam memilih tempat yang akan dikunjungi nanti supaya yangdekat
–
dekat saja. Apabila mengunjungi
tempat yang dekat maka biaya yang dikeluarkan pun akan kecil dan juga
didalam membuat surat izin pun kan lebih mudah untuk disetujuioleh pihak
sekolah ataupun pihak Dinas setempat. Selain itu didalam menggunakan metodeini
sebelumnya terlebih dahulu merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan
nantinyayang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai nantinya.
Advertisement
Loading...