Cara Percepat Loading Blog Dan Website Terbaru Buat Pemula
Lamanya loading suatu
blog bisa dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu: Koneksi si pengunjung,
kemampuan server, dan ukuran serta desain halaman yang dibuka oleh
browser.
Untuk hal yang pertama yaitu koneksi pengunjung blog, sudah jelas itu di
luar kemampuan kita, sedangkan untuk hal yang kedua masih tergantung
apakah anda menggunakan hosting sendiri atau tidak....
Kalau anda tidak punya akses ke server alias pengguna jasa gratisan, maka pasrah saja jika server berulah. Tapi satu hal yang pasti bisa kita atasi adalah poin ketiga, karena itu sepenuhnya bisa kita atur.
Kalau anda tidak punya akses ke server alias pengguna jasa gratisan, maka pasrah saja jika server berulah. Tapi satu hal yang pasti bisa kita atasi adalah poin ketiga, karena itu sepenuhnya bisa kita atur.
Perlu dicatat bahwa saya sendiri tidak melakukan semua proses di bawah
ini. Untuk menjawab komentar dan menulis artikel saja saya sudah
kepayahan....jadi belum ada waktu untuk mengutak-atik semua komponen
dan membuat rancangan ulang setiap elemen. Jadi saya bagi apa yang saya
tahu, dan bukan apa yang saya lakukan saja ya? Harap maklum .... ^_^
Adapun cara terbaik untuk mempercepat loading blog adalah dengan membuat
blog yang seringan mungkin. Semakin banyak komponen, dan semakin besar
ukuran setiap komponen penyusun halaman, maka akan semakin lama waktu
muat dari blog anda.
Singkat kata blog dengan desain warna putih dan tulisan apa adanya akan
terbuka dengan sangat mudah. Yang menjadi masalah adalah; sangat sedikit
orang yang ingin membuat blog yang apa adanya seperti itu.
#1 Cara Mempercepat Loading Blog Dengan Mengurangi HTTP Request
Cara pertama untuk mempercepat loading dari blog adalah dengan membuat
komponen blog seminimal mungkin. Untuk setiap komponen yang ada browser
akan melakukan request yang memakan waktu loading.
Seumpamanya seperti ini, anda membutuhkan 300 barang dari sebuah
supermarket, sedangkan sekali jalan pembantu anda cuma bisa membawa 30
barang. Itu berarti pembantu anda harus bolak balik sebanyak 10 kali
untuk membawa semua barang. Seandainya anda hanya memesan 100 barang
saja.... pasti pembantu bisa menyelesaikan pesanan anda dalam waktu yang
jauh lebih singkat.
#2 Cara Mempercepat Loading Blog Dengan Memperkecil Ukuran Gambar
Ukuran gambar yang dimaksud di sini bisa dalam pixel maupun dalam kb.
Jadi anda bisa mempekecil persentase pixels gambar dan menguploadnya
atau sekedar menurunkan kualitas gambar dengan ukuran dimensi yang tetap
(gambar jadi agak blur sedikit). Kedua teknik ini akan mengurangi
ukuran file gambar.
#3 Mempercepat Loading Blog Dengan Melakukan CSS Image Sprites
Teknik ini adalah menggabungkan beberapa gambar dalam satu gambar dan
membagi satu gambar itu dalam banyak area. Jadi dalam satu gambar bisa
disuntikkan banyak link, yang mana sebelumnya dalam satu gambar cuma
bisa ada satu link.
Image Sprites bisa digunakan dalam background, ataupun navigasi yang menggunakan gambar berederet.Penggunaan image sprites bisa mengurangi http request yang ada pada gambar di atas, karena yang sebelumnya harus meloading banyak gambar sekarang hanya perlu mendownload satu gambar. Ukuran bobot gambar bisa saja tidak berkurang, tapi berkurangnya http request yang mempercepat waktu loading blog anda.
Image Sprites bisa digunakan dalam background, ataupun navigasi yang menggunakan gambar berederet.Penggunaan image sprites bisa mengurangi http request yang ada pada gambar di atas, karena yang sebelumnya harus meloading banyak gambar sekarang hanya perlu mendownload satu gambar. Ukuran bobot gambar bisa saja tidak berkurang, tapi berkurangnya http request yang mempercepat waktu loading blog anda.
#4 Mempercepat waktu loading dengan menggabungkan beberapa file
Misalnya blog anda memakai beberapa file style sheet, jika anda bisa
menggabungkan beberapa file tersebut dalam satu file style sheet, dengan
demikian kita bisa mengurangi http request. Teknik ini juga berlaku
untuk script. Anda bisa menggabungkan beberapa script dalam satu
file.... sehingga browser hanya sekali saja meloading semua script.
#5 Mempercepat waktu loading dengan memastikan semua style sheet berada pada head section
Dengan melakukan ini anda bisa membuat browser melakukan render dengan
sangat cepat untuk setiap pengaturan style setiap komponen di dalam
halaman tersebut. Pengaturan style pada body bisa membuat render lebih
lambat, atau bahkan jika style sheet ditaruh di bagian bawah halaman,
bisa berakibat errornya tampilan, karena browser memblokir proses render
untuk mencegah penataan ulang elemen jika style berubah.
#6 Mempercepat waktu loading dengan menaruh script pada bagian akhir halaman blog.
Berbeda dengan style sheet, script justru akan lebih baik jika ditaruh
di bagian akhir dari halaman. Kenapa? Karena browser akan memblokir
proses loading dari elemen halaman lain jika script ditaruh di antara
elemen. Dengan menaruh script pada bagian akhir halaman, maka semua
komponen sudah selesai dimuat saat browser akan mulai melakukan script
loading.
Yang menjadi masalah adalah tidak semua script bisa ditaruh pada bagian
bawah dokumen. Script yang berfungsi untuk memanggil elemen halaman,
harus ditaruh pada posisi yang diinginkan. Untuk itulah beberapa
pengembang mulai menggunakan script asinkron, sehingga halaman bisa
tetap melanjutkan proses loading tanpa harus menunggu tuntasnya script
asinkron.
#7 Hindari CSS Expression
Apa yang dimaksud dengan CSS expression? CSS ini digunakan jika anda
ingin membuat CSS yang dinamis. Misalnya membuat tampilan warna
background berubah setiap jamnya. CSS expression ini bisa membuat
browser menganalisa halaman berulang kali. Bayangkan saja, hanya dengan
mengayunkan pointer mouse menyeberangi halaman, browser anda bisa
menganalisa halaman hingga ribuan kali. Jadi sebaiknya hindari atau
gunakan one time expression untuk mengurangi intensitas kalkulasi yang
dilakukan browser anda.
#8 Anda bisa mempercepat waktu loading blog dengan menggunakan CSS dan Javascript eksternal
Tujuan utama dari menggunakan CSS dan javascript external dan bukannya inline
adalah untuk memanfaatkan cache oleh browser. Dengan menggunakan
eksternal css dan javascript, maka browser akan melakukan cache sehingga
browser tidak perlu lagi melakukan loading saat pengunjung ingin
membuka halaman ini berkali-kali.
Sebaliknya, jika anda menggunakan yang inline, maka browser harus memuatnya setiap anda membuka lagi script tersebut. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah kemampuan dari server yang anda tempati melakukan host script tersebut....cari yang bisa diandalkan.
Sebaliknya, jika anda menggunakan yang inline, maka browser harus memuatnya setiap anda membuka lagi script tersebut. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah kemampuan dari server yang anda tempati melakukan host script tersebut....cari yang bisa diandalkan.
#9 Kompresi CSS dan Javascript bisa mengurangi waktu loading dari blog anda....
Anda bisa melakukan kompresi pada style sheet ataupun pada script untuk
mempercepat loading blog anda. Anda tidak perlu melakukan ini secara
manual, karena saat ini sudah sangat banyak tools yang bisa anda pakai.
Jika anda ingin melakukan kompresi pada CSS silahkan kunjungi http://www.csscompressor.com/. Dan jika anda ingin melakukan kompresi pada javascript bisa memakai alat dari http://javascriptcompressor.com/ . Selain itu pastikan tidak ada javascript yang identik, jika ada maka hapus salah satunya....
#10 loading blog bisa semakin cepat jika komponen yang berat dihapus
Pada saat anda memuat halaman blog anda coba perhatikan log proses yang
ditampilkan di bagian bawah jendela browser. Biasanya di situ akan
diperlihatkan komponen apa yang sedang berusaha dimuat oleh halaman blog
anda. Jika ada komponen yang menurut anda terlalu lama, maka anda punya
2 pilihan; apakah menghapusnya atau menggantinya dengan elemen serupa
dari sumber yang lain
Pastikan saat anda melakukan tes ini menggunakan komputer yang bebas
dari cache, karena cache bisa mempengaruhi kecepatan muatnya, sehingga
anda tidak mendapatkan hasil yang sebenarnya. Tes juga blog anda dari
koneksi berbeda. Anda bisa pergi ke warnet-warnet untuk melakukan ini.
Tujuannya adalah agar anda bisa melihat apakah gangguan itu benar-benar
karena masalah dari server komponen, atau memang ada koneksi yang
bermasalah jika harus memuat komponen tersebut
#11 Optimisasi Gambar Untuk Menambah Kecepatan Loading Blog
Untuk mengelola gambar sendiri ada beberapa hal tambahan yang harus menjadi perhatian anda....:
- Hindari src gambar yang kosong seperti src="" ini akan sangat merugikan performa blog anda
- Hindari penggunaan skala pada gambar. Misalnya anda ingin menampilkan gambar dengan ukuran 400x300 pixels, maka sebaiknya gambar itu memang dibuat dalam ukuran demikian. Jangan mengupload gambar dengan ukuran 1200 x 800 pixels kemudian anda atur dengan fungsi width dan height menjadi 400 x 300 pixels
- Yang cukup sulit adalah memastikan gambar dan komponen statis lainnya bernilai di bawah 25kb. Saya juga selalu melanggar batas ini.... ^_^
- Kalau gambarnya sama, maka pastikan URL juga sama persis. Jangan mengupload gambar yang sama berulangkali sehingga setiap gambar punya URL berbeda. Kalau gambar sudah diupload sekali itu sudah cukup. Silahkan ambil URL gambar tersebut untuk dipakai berkali-kali
#12 Hindari tanda kueri dari komponen statis.....
Yang dimaksud dengan tanda kueri itu adalah tanda "?" pada URL komponen.
Jika anda menggunakan suatu komponen yang statis, maka sebaiknya URL
juga bersifat statis.
Demikian Cara Percepat Loading Blog Dan Website Terbaru Buat Pemula. semoga bermanfaat buat anda. Sumber
Advertisement
Loading...