Latar Belakang Perencanaan Pendidikan
Perencanaan pendidikan sudah ada sejak zaman dahulu. Bangsa Sparta sejak 2500 tahun yang lalu telah merencanakan pendidikan untuk merealisasikan tujuan militer, sosial, dan ekonomi mereka. Plato dalam bukunya Republik menulis tentang rencana pendidikan yang dapat menjamin tersedianya tenaga kepemimpinan dan politik yang dibutuhkan oleh Athena. China dalam pemerintahan dinasti Han dan Peru pada masa kejayaan, kerajaan Inca merencanakan pendidikan mereka untuk menjamin kelangsungan hidup negara masing-masing.
Bangsa jepang melalui disiplin yang kuat
lahir sebagai sebuah bangsa yang kuat, demikian juga pasca hantaman bom atom
Nagasaki dan Hiroshima kembali merumuskan pendidikan melalui sisa-sisa pendidik
dan tenaga kesehatan yang tersisa.
Begitupun bangsa Indonesia, dengan semangat
untuk terlepas dari belenggu penjajahan telah lahir berbagai lembaga pendidikan
melalui pesantren-pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan tradisional, hingga
lahirnya Muhammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan, Taman Siswa oleh Ki Hajar
Dewantara, Sumatera Thawalib, Diniyyah School oleh Zainuddin Labay,
Diniyyah Puteri oleh Rahmah El-Yunussiyah, dan INS Kayutanam oleh Moh. Syafe’i.
Advertisement
Loading...