Pengertian Epistemologi
Epistemologi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme, yang berarti pengetahuan
(knowledge) dan logos yang berarti ilmu. Jadi menurut arti katanya,
epistemologi ialah ilmu yang membahas masalah-masalah pengetahuan. Di dalam Webster
New International Dictionary, epistemologi diberi definisi sebagai berikut:
Epistimology is the theory or science the method and grounds of knowledge,
especially with reference to its limits and validity, yang artinya Epistemologi
adalah teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan,
khususnya yang berhubungan dengan batas-batas pengetahuan dan validitas atau
sah berlakunya pengetahuan itu. (Darwis. A. Soelaiman, 2007, hal. 61).
Istilah Epistemologi banyak dipakai
di negeri-negeri Anglo Saxon (Amerika) dan jarang dipakai di negeri-negeri
continental (Eropa). Ahli-ahli filsafat Jerman menyebutnya Wessenchaftslehre.
Sekalipun lingkungan ilmu yang membicarakan masalah-masalah pengetahuan itu
meliputi teori pengetahuan, teori kebenaran dan logika, tetapi pada umumnya
epistemologi itu hanya membicarakan tentang teori pengetahuan dan kebenaran
saja.
Epistemologi atau Filsafat
pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat yang mempersoalkan masalah
hakikat pengetahuan. Apabila kita berbicara mengenai filsafat pengetahuan, yang
dimaksud dalam hal ini adalah ilmu pengetahuan kefilsafatan yang secara khusus
hendak memperoleh pengetahuan tentang hakikat pengetahuan.
Beberapa pakar lainnya juga
mendefinisikan espitemologi, seperti J.A Niels Mulder menuturkan, epistemologi
adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang watak, batas-batas dan
berlakunya dari ilmu pengetahuan. Jacques Veuger mengemukakan, epistemologi
adalah pengetahuan tentang pengetahuan dan pengetahuan yang kita miliki tentang
pengetahuan kita sendiri bukannya pengetahuan orang lain tentang pengetahuan
kita, atau pengetahuan yang kita miliki tentang pengetahuan orang lain. Pendek
kata Epistemologi adalah pengetahuan kita yang mengetahui pengetahuan kita.
Abbas Hammami Mintarejo memberikan pendapat bahwa epistemology adalah bagian
filsafat atau cabang filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan
dan mengadakan penilaian atau pembenaran dari pengetahuan yang telah terjadi
itu. (Surajiyo, 2008, hal. 25).
Dari beberapa definisi yang tampak
di atas bahwa semuanya hampir memiliki pemahaman yang sama. Epistemologi adalah
bagian dari filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan, sumber
pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat, metode, dan keshahihan
pengetahuan. Jadi objek material dari epistemology adalah pengetahuan dan objek
formalnya adalah hakikat pengetahuan itu.
Epistemologi atau Teori Pengetahuan yang berhubungan dengan
hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta
pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh
setiap manusia. Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca
indera dengan berbagai metode, diantaranya; metode induktif, metode deduktif,
metode positivisme, metode kontemplatis dan metode dialektis.
Advertisement
Loading...