10 Binatang Langka yang Masih Diburu Hingga Sekarang Ini
Buaya
- Chinese Alligator
Sudah diketahui
secara umum bahwa di dunia fashion, kulit buaya sangatlah berharga. Inilah yang
menjadi salah satu alasan mengapa spesies buaya pada awalnya masuk ke dalam
kategori "endangered" atau "terancam punah", untungnya
berkat berbagai upaya konservasi yang ada di dunia maka status tersebut telah
membaik menjadi "vulnerable" atau "rawan". Namun hal ini
tidak berarti mereka telah terbebas dari perburuan liar manusia. Salah satu
spesies buaya yang paling terancam punah adalah Chinese Alligator yang
diperkirakan sisa spesies ini adalah kurang dari 200 ekor.
Hiu
- Great White Sharks
Salah
satu spesies binatang yang masih paling banyak diburu hingga sekarang ini
adalah spesies hiu yang dikategorikan masuk ke dalam "vulnerable"
atau "rawan". Walaupun mereka digambarkan sebagai ikan yang
mengerikan dengan gigi yang berbahaya, pada kenyataannya manusia terus memburu
spesies ini dengan tujuan untk mendapatkan sirip hiu berkualitas tinggi dan
dijadikan sup kelas atas. Salah satu spesies hiu yang paling terancam punah
adalah Great White Sharks yang diperkirakan jumlahnya di alam liar hingga
sekarang hanya bersisakan 3.500 ekor.
Kuda
Nil - Pygmy Hippopotamus
Cheetah
Hewan
darat tercepat di dunia yang mampu berlari hingga 70-75 mil per jam ini
merupakan salah satu hewan yang keberadaannya masuk dalam kategori
"vulnerable". Ada berbagai alasan mengapa speies cheetah berada di
kategori ini, seperti konflik di alam liar, perburuan liar, dan khususnya
kehilangan habitat. Hingga sekarang spesies Cheetah hanya bersisakan 10 Ribu
ekor di alam liar. 10 Ribu ekor Cheetah ini telah mewakili seluruh spesies dan
subspesies Cheetah di berbagai belahan dunia.
Beruang
- Polar Bear
Beruang
adalah salah satu binatang paling berbahaya di dunia, dan oleh karena itu
spesies ini terus dijadikan lambang piala perburuan yang popular. Beruang
sendiri masuk ke dalam kategori "vulnerable" dimana sebagian besar di
antaranya telah dipertimbangkan masuk ke dalam kategori "endangered"
atau "terancam punah". Salah satu spesies beruang paling terancam di
dunia adalah spesies beruang paling berbahaya yaitu Beruang Kutub atau Polar
Bear. Jumlahnya di alam liar hanya bersisakan sekitar 20 Ribu ekor saja.
Singa
- African Lion
Diklasifikasikan
sebagai "vulnerable" (rawan) dimana hanya satu tingkat lebih baik
daripada "endangered" atau "terancam punah". 20 tahun
belakangan ini, populasi mereka terus menurun hingga 30-50%, kebanyakan karena
pergerakan industri. Sama halnya seperti beruang, karena kepopularannya, maka
spesies singa ini terus diburu untuk piala perburuan yang terkenal. Salah satu
spesies singa yang paling terancam adalah African Lion dengan populasi sekitar
30 Ribu Ekor dimana setiap tahunnya diburu setidaknya hingga 600 ekor untuk
tujuan olahraga (piala perburuan).
Ikan
Tuna - Blue Fin Tuna
Ikan
Tuna merupakan salah satu ikan paling komersial (paling banyak diburu dengan
tujuan untuk makanan, dijual dan sejenisnya), selain itu harga ikan tuna juga
tidak boleh diremehkan. Satu Ikan tuna yang berkualitas tinggi dapat berharga
sampai dengan $700.000 (Sekitar 7 Miliar). Inilah yang menjadi salah satu
alasan mengapa banyak sekali perburuan tuna, dimulai dari tujuan komersial
hingga tujuan olahraga. Lebih dair setengah spesies tuna berada dalam kategori
terancam punah dimana Blue Fin Tuna sendiri benar-benar sudah berada di ujung
kepunahan dengan populasi menurun hingga 90%.
Harimau
Merupakan
spesies kucing lokal dari Asia salah satunya adalah hutan hujan Indonesia dan
merupakan predator teratas dalam ekosistem tempat tinggal mereka. Ironisnya
adalah walaupun begitu, hingga sekitar abad 20 masih ada 100 ribu ekor harimau
di dunia, namun sekarang banyak spesies harimau yang telah punah dan semua
subspesies sisanya masuk dalam kategori "critically endangered" atau
"di ujung kepunahan". Walaupun semua subspesies ini digabungkan
menjadi satu, hanya akan ada sekitar 3 Ribu ekor harimau di dunia. Salah satu
alasan mengapa hal ini terjadi adalah karena perburuan kulit mereka, daging dan
bagian-bagian tubuh, serta kehilangan habitat akibat penebangan liar.
Gajah
- Sumatran Elephant
Gajah
adalah salah satu hewan yang paling mudah untuk dibunuh manusia. Mereka tidak
dapat bersembunyi serta dengan senjata api maka tubuh mereka tidaklah berarti.
Salah satu tujuan utama dari peruruan ini adalah mendapatkan gading mereka yang
setiap pasang gadingnya dapat berharga hingga $5.000 (Sekitar 50 Juta) jika
berkualitas tinggi. Salah satu spesies gajah yang paling terancam adalah Gajah
Sumatera (Sumatran Elepahant) yang kemunculannya sudah sangat jarang dilihat.
Bahkan di beberapa lokasi lokal, mereka telah punah.
Badak - Java
Rhinoceros
Salah
satu keunikan dari badak adalah tanduknya, namun ini jugalah yang menjadi
alasan dari perburuan badak dimana tanduk-tanduk mereka diburu untuk diproses
menjadi gagang belati, diroses menjadi serbuk serta untuk beberapa kebutuhan
medis tradisional. Dari tanduknya saja di pasar gelap para pemburu dapat
mendapatkan $30.000 (Sekitar 300 Juta). Salah satu spesies paling terancam
adalah Badak Jawa yang diperkirakan jumlahnya hanya tersisa sekitar 30 ekor
saja.
Advertisement
Loading...