A. Jenis-jenis skala
1. Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanya mendasarkan pada pengelompokan atau pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi angka hal itu sama sekali tidak menunjukan perbedaan kuantitatif melainkan hanya menunjukan perbedaan kualitatif. Banyak variabel dalam penelitian sosial menggunakan skala nominal seperti Agama, Jenis kelamin, Tempat lahir, asal sekolah dsb. Adapun ciri dari skala nominal adalah : (1) kategori data bersifat mutually exclusive (saling memisah), (2) Kategori data tidak mempunyai aturan yang logis (bisa sembarang).
sumber data image
2. Skala Ordinal
Skala ordinal adalah pengukuran dimana skala yang dipergunakan disusun secara terurut dari yang rendah sampai yang tinggi menurut suatu ciri tertentu, namun antara urutan (ranking) yang satu dengan yang lainnya tidak mempunyai jarak yang sama, skala ordinal banyak dipergunakan dalam penelitian sosial dan pendidikan terutama berkaitan dengan pengukuran kepentingan, persepsi, motivasi serta sikap, apabila mengukur sikap responden terhadap suatu Kebijakan pendidikan , responden dapat diurutkan dari mulai Sangat setuju (1), Setuju (2), Tidak berpendapat (3), Kurang Setuju (4), dan Tidak setuju (5), maka angka-angka tersebut hanya sekedar menunjukan urutan responden, bukan nilai untuk variabel tersebut. Adapun ciri dari skala ordinal adalah : (1) kategori data bersifat saling memisah, (2) kkategori data mempunyai aturan yang logis, (3) kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya.
3. Skala Interval
Skala interval adalah skala pengukuran dimana jarak satu tingkat dengan tingkat lainnya sama, oleh karena itu skala interval dapat juga disebut skala unit yang sama (equal unit scale), contoh yang sangat dikenal adalah temperatur. Adapun ciri-ciri skala interval adalah : (1) kategori data bersifat saling memisah, (2) kategori data mempunyai aturan yang logis, (3) kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya, (4) perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam jumlah yang dikenakan pada kategori, (5) angka nol hanya menggambarkan suatu titik dalam skala (tidak punya nilai Nol absolut).
4. Skala Rasio
Skala interval yang benar-benar memiliki nilai nol mutlak disebut skala rasio, dengan demikian skala rasio menunjukan jenis pengukuran yang sangat jelas dan akurat (precise). Jika kita memiliki skala rasio, kita dapat menyatakan tidak hanya jarak yang sama antara satu nilai dengan nilai lainnya dalam skala, tapi juga tentang jumlah proporsional karakteristik yang dimiliki dua obyek atau lebih, dan contoh untuk skala ini adalah uang. Adapun ciri-ciri dari skala rasio adalah : (1) kategori data bersifat saling memisah, (2) kategori data mempunyai aturan yang logis, (3) kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya, (4) perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam jumlah yang dikenakan pada kategori, (5) angka nol menggambarkan suatu titik dalam skala yang menunjukan ketiadaan karakteristik (punya nilai Nol absolut).
Bagi seorang peneliti pemahaman secara tepat tentang skala pengukuran sangat penting karena dua alasan : Pertama, tiap skala pengukuran memberikan jumlah informamsi yang berbeda, skala rasio memberi informasi lebih banyak dibanding interval, interval lebih banyak dibanding ordinal, dan ordinal memberi informasi lebih banyak dibanding skala pengukuran nominal, oleh karena itu, jika memungkinkan peneliti sebaiknya menggunakan skala pengukuran yang dapat memberikan informasi paling maksimum yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian. Kedua, beberapa jenis prosedur analisa statistik tidak tepat untuk dipergunakan pada skala pengukuran yang berbeda, untuk itu kejelasan penentuan skala pengukuran akan menentukan jenis analisis statistik yang bagaimana yang akan dipergunakan.
- Contoh skala
SKALA
|
CONTOH
|
Nominal
|
Jenis Kelamin
(Karakteristik : hanya data Kelompok dan Label,
melaporkan frekuensi atau presentase)
|
Ordinal
|
Peringkat dalam suatu
Lomba
(Karakteristik
: data urutan, menggunakan angka hanya
untuk menunjukan peringkat)
|
Interval
|
Temperatur
(Karakteristik : Meng-anganggap bahwa perbedaan antar
skor benar-benar me-nunjukan perbedaan yang sama dalam variabel yang diukur)
|
Rasio
|
Uang
(Karakteristik : mencakup seluruh karakteristik di atas ditambah nilai nol mutlak/yang sebenarnya)
|
DAFTAR PUSTAKA
Haryoko, Sapto. 2009. Statistika pendidikan. Makassar
Tiro, Muhammad Arif. 2009. Dasar-dasar statistika. Andira Publisher : Makassar
https://www.google.com/search?q=PENGUKURAN+DAN+INSTRUMEN&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a&channel=fflb#channel=fflb&q=PENGUKURAN+DAN+INSTRUMEN.DOC&rls=org.mozilla:id%3Aofficial. Diakses 8 desember 2013
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS- JENIS SKALA
ENRIANI BUNIK
1225044012
S1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
Advertisement
Loading...