LAPORAN KELOMPOKM.K. Perancangan ElektronikaDOWNLOADER AVROLEHMUHAMMAD TASBILLAH 102514015MUHAMMAD MUNAWAR 102514016
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRONIKAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan
teknologi sekarang ini telah mengalami peningkatan sedemikian pesatnya hingga
ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan tersebut didukung oleh
tersedianya perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang
semakin canggih dan meningkat kemampuannya. Perpaduan antara hardware dan
software bisa membuat suatu sistem yang canggih yang tentunya lebih menghemat
dari segi biaya pembuatan maupun biaya pemeliharaan. Apabila terjadi kerusakan,
kerusakan tersebut tidak hanya berasal dari hardwarenya namun bisa berasal dari
softwarenya. Sistem dapat diperbaiki melalui softwarenya dengan cara menghapus
dan isi dengan software yang baru tanpa mengeluarkan biaya lagi. Munculnya komponen – komponen
mikro yang semakin canggih dunia elektronika saat ini dapat menunjang manusia
untuk membuat software. Manusia diharapkan dapat membuat software yang bisa digunakan untuk menunjang
hardware – hardware untuk menjadi suatu sistem yang sangat canggih dan tentunya
akan sangat berguna untuk mempermudah pekerjaan manusia. Maka dari itu , kami
mencoba merancang “DOWNLOADER AVR”.
AVR merupakan
salah satu jenis
mikrokontroler yang di
dalamnya terdapat berbagai macam fungsi. Perbedaannya pada mikro yang
pada umumnya digunakan seperti
MCS51 adalah pada
AVR tidak perlu menggunakan oscillator eksternal
karena di dalamnya
sudah terdapat internal
oscillator. Selain itu kelebihan
dari AVR adalah
memiliki Power-On Reset , yaitu
tidak perlu ada
tombol reset dari luar karena cukup hanya dengan mematikan supply , maka
secara otomatis AVR akan
melakukan reset . Untuk
beberapa jenis AVR
terdapat beberapa fungsi
khusus seperti ADC,
EEPROM sekitar 128
byte sampai dengan 512 byte. AVR ATmega8
adalah mikrokontroler CMOS
8-bit berarsitektur AVR RISC yang
memiliki 8K byte in-System Programmable
Flash. Mikrokontroler dengan konsumsi
daya rendah ini
mampu mengeksekusi instruksi
dengan kecepatan maksimum 16MIPS pada
frekuensi 16MHz. Jika dibandingkan dengan ATmega8L perbedaannya hanya terletak pada
besarnya tegangan yang diperlukan untuk
bekerja. Untuk ATmega8
tipe L, mikrokontroler ini
dapat bekerja dengan tegangan antara 2,7 - 5,5 V sedangkan untuk ATmega8 hanya dapat
bekerja pada tegangan antara 4,5 – 5,5 V.
B. TUJUAN
1.
Untuk mengetahui
bagaimana membuat downloader yang komponen utamanya adalah ATmega 8.
2.
Untuk mengetahui
bagaimana membuat skematik rangkaian dengan menggunakan software proteus dan
diptrace.
3.
Untuk mengetahui
bagaimana prinsip kerja downloader AVR.
C. SPESIFIKASI PRODUK
1.
Produk yang kami buat
terdiri dari berbagai komponen elektronika resistor, ATmega8, IC Kristal dll.
2.
Produk kami bisa
digunakan untuk mentransfer program ke rangkaian elektronika.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KAJIAN TEORI
Melihat
banyaknya kendala jika kami seorang mahasiswa elekronika untuk mentransfer
proram ke rangkain yang kami buat, oleh karena itu dengan adanya tugas ini kami
ditugaskan untuk membuat suatu downloader, yang berfungsi untuk mentransfer
program ke suatu rangkian elektronika. Komponen utamanya ATmega 8.
AVR merupakan
salah satu jenis
mikrokontroler yang di
dalamnya terdapat berbagai macam fungsi. Perbedaannya pada mikro yang
pada umumnya digunakan seperti
MCS51 adalah pada
AVR tidak perlu menggunakan oscillator eksternal
karena di dalamnya
sudah terdapat internal
oscillator. Selain itu kelebihan
dari AVR adalah
memiliki Power-On Reset , yaitu
tidak perlu ada
tombol reset dari luar karena cukup hanya dengan mematikan supply , maka
secara otomatis AVR akan
melakukan reset . Untuk
beberapa jenis AVR
terdapat beberapa fungsi
khusus seperti ADC,
EEPROM sekitar 128
byte sampai dengan 512 byte. AVR ATmega8
adalah mikrokontroler CMOS
8-bit berarsitektur AVR RISC yang
memiliki 8K byte in-System Programmable
Flash. Mikrokontroler dengan konsumsi
daya rendah ini
mampu mengeksekusi instruksi
dengan kecepatan maksimum 16MIPS pada
frekuensi 16MHz. Jika dibandingkan dengan ATmega8L perbedaannya hanya terletak pada
besarnya tegangan yang diperlukan untuk
bekerja. Untuk ATmega8
tipe L, mikrokontroler ini
dapat bekerja dengan tegangan antara 2,7 - 5,5 V sedangkan untuk ATmega8 hanya dapat
bekerja pada tegangan antara 4,5 – 5,5 V.
B. ALAT & BAHAN
1.
ALAT
·
Solder
·
Bor
·
Amplas
·
Baskom untuk melarut
2.
BAHAN
·
PCB
·
Kabel jamper
·
Timah
·
Ferry Clorida
·
Software Preteus &
diptarace
·
Air hangat untuk
melarut
3.
KOMPONEN
·
IC ATmega8
·
Resistor
·
Kapasitor keramik
·
Elco
·
LED
·
Kristal
·
Soket hounseng
·
USB
C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan
Alat dan Bahan.
2. Membuat
skematik rangkaian.
3. Membuat
layout rangkaian.
4. Mencetak
layout.
5. Foto
copy layout yang sudah dicetak dengan menggunakan kertas kingstruk.
6. Menyetrika
layout yang sudah di foto copy, supaya menempel
ke papan PCB
7.
Membuka kertas
kingstruk dari papan PCB.
8. Melarut
rangkaian yang sudah disetrika.
9. Mengebor
papan PCB yang sudah selesai di larut.
10. Memasang
komponen sesuai skematik.
11. Membuat
kesimpulan dan saran.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
·
Rangkaian downloader
yang kami buat besar harapan kami untuk bisa digunakan meskipun sangat banyak
kekurangan dalam rangkaian tersebut baik
dari sisi kekompakan kelompok maupun kurangnya pegalaman dalam pembuatan alat
seperti yang ditugaskan kepada kami.
B.
SARAN
·
Jika ke depannya kami
mendapati tugas seperti ini kami sangat menginginkan bimbigan langsung dari
dosennya ataupun penggantinya.
·
Khusus untuk teman
kelompok kami, tolong maksimalkan kekompakan jika mendapatkan tugas kelompok. Utamakan
“kekompakan” jangan saling mengharap.
Advertisement
Loading...