Laporan Praktikum
Praktek Instalasi Perawatan dan Perbaikan Komputer
LAPORAN PRAKTIKUM II
INSTALASI
HARDWARE KOMPUTER
Oleh:
MUHAMMAD TASBILLAH
102514015
S1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
PERCOBAAN
II
INSTALASI HARDWARE KOMPUTER
A. Tujuan Percobaan
Dalam
percobaan ini, akan diujikan bagaimana Cara instalasi dan pembacaan deteksi mainboard
dengan keyboard, mouse, dan harddisk.
B. Teori Dasar
BIOS merupakan singkatan
dari Basic Input Output System. Seperti yang kita tahu, BIOS berisi
kumpulan rutin-software yang memiliki fungsi utama sesuai dengan artinya
dalam bahasa Indonesia yaitu
perangkat lunak sistem yang pertama kali menginisialisasi seluruh input dan output yang ada pada komputer pada saat kita nyalakan, mengatur konfigurasi dasar dalam komputer seperti tanggal dan waktu, dan kemudian memberikan akses komunikasi pada tingkat low-level di antara komponen hardware
perangkat lunak sistem yang pertama kali menginisialisasi seluruh input dan output yang ada pada komputer pada saat kita nyalakan, mengatur konfigurasi dasar dalam komputer seperti tanggal dan waktu, dan kemudian memberikan akses komunikasi pada tingkat low-level di antara komponen hardware
UEFI
merupakan singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface. Perangkat
lunak ini sebenarnya perkembangan dari BIOS. Sama seperti BIOS, UEFI dijalankan
saat pertama kali kita menyalakan komputer. Letak perbedaan nya yang mencolok
ialah UEFI telah memiliki Interface yang lebih user friendly
dibandingkan dengan BIOS yaitu Graphical User Console.
Gambar
di atas menunjukkan beberapa contoh tampilan UEFI dari 2 vendor motherboard
yang berbeda. Jika anda bandingkan dengan tampilan BIOS yang sering anda lihat
jelas berbeda sekali bukan? BIOS menggunakan VESA mode yang bertugas mendefenisikan
dukungan display adapter yang bergantung pada software interrupt.
Sementara, UEFI menggunakan GOP (Graphic Outputs Protocol). GOP
menggantikan VESA dengan video buffer sederhana yang dapat mendukung
berbagai resolusi. Dengan teknologi ini, UEFI dapat diakses dengan menggunakan mouse
bahkan dukungan touch screen.
Selain
itu, UEFI juga memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan BIOS,
diantaranya:
·
Ketika
harddisk berkapasitas besar hingga 3 TB (Tera Byte) muncul, UEFI
menjadi sangat penting karena kebutuhan GPT (Guide Partition Table) pada
UEFI dapat digunakan untuk menggantikan MBR (Master Boot Record) pada
BIOS yang memiliki keterbatasan dalam membaca harddisk hingga 2 TB saja.
GPT menggunakan basis 64-bit sehingga dapat mendeskripsikan harddisk hingga
9,4 ZB (Zetta Byte).
·
UEFI
menyertakan IPv6 pada spesifikasi nya sehingga network booting dan
kemampuan remote jarak jauh yang terintegrasi dapat menjadi standar baru
untuk network.
· Aplikasi yang dapat kita akses pada pre-boot
adalah kelebihan lain dari UEFI. Beberapa di antaranya seperti sistem
diagnosis, memory test, live update, games, utilities dan system
recovery yang semua bergantung masing-masing manufaktur.
C. Alat dan Bahan
1.
CPU
2.
Monitor
3.
Keyboard
4.
Mouse
5. Handphone
Kamera
D. Gambar Percobaan
Gambar
1 UEFI bios
Gambar 2 Bios
Gambar 3 Keyboard
Gambar 4 Mouse
E. Langkah Kerja
1. Siapkan
alat dan bahan yang akan dirakit.
2. Hidupkan
computer, tekan tombol delete pada keyboard untuk masuk pada bios.
3. Pada
saat UEFI Bios sudah tampil pada Ez mode, perhatikan indicator tombol numlock
pada keyboard apabila indicator menyala maka keyboard terdeteksi oleh CPU.
Perhatika Harddisk apakah terdeteksi atau tidak.
4. Pada
Ez mode pasang mouse untuk mengetes mouse apakah terdeteksi oleh CPU bisa di
cek langsung di UEFI dengan menggerakkan kursor. Sedangkan apabila menggunakan
bios bias di cek apabila windows sudah jalan dengan menggerakkan kursor.
5. Klik
advance mode untuk mengecek konfigurasi hardware computer.
6. Klik
adavanced, pilih sata configuration untuk melihat harddisk terdeteksi atau
tidak.
7. Tekan
tombol Esc atau F10 untuk keluar dari tampilan UEFI/Bios
8. Analisa
data dan Kesimpulan
G. Analisa Data
·
Ez
mode
Tampilan
uefi bios dari ASUS yang cukup memanjakan mata
·
AI
tweaker
Menu AI tweaker
ini ditujukan kepada pengguna yang ingin melakukan overclocking pada hardware
yang terpasang
·
Advanced
mode
Pada menu advanced mode ini terdapat
beberapa pilihan, pengaturan power saver, konfigurasi ahci dan raid dapat
dilakukan disini
·
Monitor
Pada menu ini kita dapat melakukan monitoring
suhu, voltase, kecepatan kipas & pengaturan kecepatan kipas terhadap suhu.
·
Boot
Pada menu ini terdapat pilihan untuk
mengatu media yang akan kita gunakan untuk booting
·
Tools
Pada menu ini kita terdapat pilihan
untuk melakukan flash bios dan juga pilihan untuk menyimpan profile yang sudah
dibuat. Berisi
tentang Tool UEFI Flasher, UEFI Profile & Memory SPD Timing table
information.
ü Indicator numlock pada keyboard
menyala pada saat tombol numlock ditekan
ü Kursor mouse pada monitor bergerak pada
saat mouse digerakkan
ü Harddisk terdeteksi pada Ez mode
Uefi yang menampilkan besar kapasitas harddisk.
H. Kesimpulan
UEFI
merupakan singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface.
Perangkat lunak ini sebenarnya perkembangan dari BIOS. Sama seperti BIOS, UEFI
dijalankan saat pertama kali kita menyalakan komputer. Letak perbedaannya yang
mencolok ialah UEFI telah memiliki Interface yang lebih user friendly
dibandingkan dengan BIOS.
Untuk
mengetahui mouse terdeteksi oleh cpu dapat kita lihat saat tampilan Ez mode
dengan Cara menggerakkan mouse. Sedangkan untuk keyboard dapat dilihat dengan
menekan tombol numlock pada keyboard dan memperhatikan lampu indicator numlock.
Sedangkan harddisk dapat kita perhatikan langsung pada tampilan Ez mode pada
UEFI Bios.
Advertisement
Loading...