BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pengajaran sebagai suatu proses yang merupakan suatu
sistem yang melibatkan berbagai bagian antara lain guru, siswa, materi, sumber
belajar, media pembelajaran, metode dan lain sebagainya. Keberhasilan
pengajaran sangat ditentukan apabila pengajaran tersebut dapat menumbuh
kembangkan potensi-potensi yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapat memperoleh
manfaat secara langsung dalam perkembangan pribadinya. Tanggung jawab keberhasilan pengajaran tersebut berada
ditangan seorang guru. Artinya, seorang guru harus berupaya semaksimal mungkin
untuk mengatur proses pembelajaaran sedemikian rupa sehingga komponen-komponen
yang diperlukan dalam pengajaran tersebut dapat berinteraksi antara sesama
komponen.
Proses komunikasi tersebut selalu mengalami perubahan sesuai dengan
perkembangan zaman dan majunya ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi semakin mendorong upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil
teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas, dan respon yang
diharapkan siswa setelah pengajaran berlangsung dan konteks pembelajaran
termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian dapat dikatakan bahwa salah
satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai salah satu alat bantu mengajar
yang turut mempengaruhi kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa “pemakaian media pengajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitan keingintahuan dan minat baru bagi
siswa, serta membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar mengajar
dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa”. Pernyataan diatas
semakin jelas bahwa penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi
pengajaran akan sangat membantu. Selain itu, media pembelajaran sebagai salah
satu komponen dalam proses belajar mengajar amat diperlukan, mengingat bahwa kedudukan
media ini bukan hanya sekedar alat bantu mengajar tetapi merupakan bagian integral
dalam pembelajaran.
Mata pelajaran jaringan dasar menjelaskan tentang dasar dasar
jaringan komputer khususnya pada materi
pelajaran tentang topologi jaringan. Proses pembelajaran ini, peranan media
memiliki arti yang penting karena pembahasan tentang topologi jaringan sangat
kompleks, dengan bantuan media dapat memberikan penjelasan hal-hal yang
bersifat abstrak menjadi kongkrit, sehingga mempermudah pemahaman dan
penguasaan siswa tentang topologi jaringan. Mengingat selama ini pemahaman siswa
dari pembelajaran ini dinilai masih sangat kurang, karena guru kurang
memperhatikan komponen-komponen lain yang dapat membantu proses pembelajaran,
diantaranya metode mengajar yang digunakan masih monoton. Pembelajaran saat
ini, guru yang aktif sedangkan siswa lebih banyak bersifat pasif dan komunikasi
bersifat satu arah, perhatian yang bercabang, tidak terfokus pada informasi
yang disampaikan, Serta kesalahan penafsiran, terjadi disebabkan berbeda daya
serap dan berbeda latar belakang pendidikan siswa, sehingga terjadi kesalahan
dalam memahami pesan yang disampaikan.
Berdasarkan observasi
yang dilakukan, dengan melakukan pengamatan langsung pada kegiatan belajar
masih banyak siswa yang belum mengetahui perangkat apa yang dibutuhkan,
bagaimana cara melakukan instalasi jaringan, jenis-jenis jaringan, dan topologi
jaringan. Berdasarkan masalah diatas, maka dibutuhkan alat bantu atau media
pembelajaran dalam usaha menciptakan proses belajar yang menyenangkan, menarik,
interaktif dan efektif, maka peneliti melakukan penelitian dibidang pendidikan
berupa Penggunaan Cisco Packet Tracer Pada Materi Topologi Jaringan. Berdasarkan uraian diatas maka saya
melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Cisco Packet Tracer Pada Materi Topologi
Jaringan Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMK Negeri 1 Liliriaja”.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana
efektivitas penggunaan cisco packet
tracer pada materi topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan dasar ?
2. Adakah
pengaruh penggunaan cisco packet tracer
pada materi topologi jaringan terhadap hasil belajar siswa?
C.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di
atas maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui efektivitas penggunaan cisco
packet tracer pada materi topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan
dasar.
2. Untuk
mengetahui pengaruh penggunaan cisco
packet tracer pada materi topologi jaringan terhadap hasil belajar siswa.
D.
Manfaat
Penelitian
Adapun manfaat
penelitian dari penggunaan media ini adalah:
1. Manfaat
Teoritis
a. Meningkatkan
minat siswa untuk mempelajari topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan
dasar.
b. Membangkitkan
ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi
kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
c. Memberikan
pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk
belajar.
2. Manfaat
Praktis
a.
Bagi siswa, mengarahkan perhatian
sehingga dapat mempermudah pemahaman siswa dalam mempelajari topologi jaringa
pada mata pelajaran jaringan dasar.
b. Bagi
guru, memberikan kemudahan dalam menyajikan materi yang menarik, sebagai
perangkat bantu, dan alternative topologi jaringan pada mata pelajaran jaringan
dasar.
c. Bagi
Jurusan Teknik Komputer Jaringan, bisa menjadi wahana dalam meningkatkan mutu pendidikan
dalam rangka peningkatan sumber daya manusia.
Advertisement
Loading...